Pesta Pernikahan di Klaten Ricuh, Pemain Musik Jadi Korban Penganiayaan

Kericuhan Hajatan di Klaten Viral di Media Sosial

Pesta pernikahan di Klaten, Jawa Tengah, mendadak ricuh hingga membuat seorang pemain musik jadi korban pengeroyokan. Kejadian ini berlangsung pada Minggu, 28 September 2025, di Dukuh Tambak Sari, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten. Video peristiwa tersebut kemudian viral setelah diunggah akun Instagram @infocegatansukoharjo pada Selasa, 30 September 2025.

Pemain Musik Dikeroyok Usai Diminta Tambahan Lagu

Menurut keterangan, kericuhan bermula ketika penonton meminta tambahan tiga lagu kepada grup musik pengiring. Permintaan itu dipenuhi, namun setelah selesai, para musisi turun dari panggung. Sejumlah warga yang masih ingin berjoget lalu menegur, mempertanyakan mengapa musik sudah berhenti sebelum pukul 17.00 WIB. Perdebatan pun terjadi hingga berujung pengeroyokan terhadap salah satu pemain musik bernama Kirun.

Kirun yang berperan sebagai pemain ketipung menderita luka di pelipis, dahi sobek, kepala pusing, serta memar dan lecet pada tangan. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro Klaten. Selain Kirun, seorang penyanyi bernama Dila Nurul Novita juga disebut mengalami tindak kekerasan dalam insiden tersebut.

Pengantin Pria Ikut Diamankan Polisi

Yang mengejutkan, pengantin pria disebut ikut melakukan penganiayaan terhadap pemain musik. Polres Klaten pun bergerak cepat mengamankan tujuh orang terkait peristiwa ini, termasuk sang mempelai pria.

Kasus pesta pernikahan ricuh di Klaten ini mendapat sorotan publik, terutama karena melibatkan grup musik pengiring yang seharusnya bertugas memeriahkan acara. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pengeroyokan terhadap para pemain musik tersebut.

Scroll to Top