Ari Lasso Soroti Riders Musisi Baru: “Kayak Ada Aji Mumpung, Mumpung Lagi di Atas”

Pengalaman 30 tahun di industri musik membuat Ari Lasso angkat suara soal sikap musisi baru yang dinilai terlalu menuntut soal riders

Penyanyi senior Ari Lasso menyampaikan unek-uneknya terkait fenomena musisi baru yang terlalu banyak menuntut soal riders, hingga menyulitkan pihak penyelenggara acara seperti event organizer (EO) atau promotor. Dalam unggahan Instagramnya pada Minggu (6/7/2025), Ari menekankan pentingnya sikap profesional dan dewasa di balik panggung, bukan hanya di atasnya.

“Kita adalah Musisi, bukan Pemanfaat Situasi,” tulis Ari Lasso dalam unggahannya.
“Kita tdk merasa perlu meng ‘ADA ADAkan’ raiders, dan bersikap tdak dewasa ato ngambek bahkan kampungan saat ada minor miss sampe terjadi gesekan dgn LO/EO/promotor.”

Riders berlebihan bisa rusak hubungan musisi dan promotor

Menurut Ari, para musisi seharusnya tidak melihat promotor atau EO sebagai pihak yang bisa dieksploitasi. Dalam unggahan yang sama, ia menyebut bahwa promotor justru merupakan partner penting dalam keberlangsungan industri musik.

“Karena EO/ Promotor bukanlah Badan yg harus kt peras, namun adlh partner, tanpa mereka ‘roda tidak berjalan lancar’,” tulis Ari.

Mantan vokalis Dewa 19 ini juga mengaku prihatin dengan banyaknya musisi baru yang saat ini sedang naik daun, namun menunjukkan perilaku yang tidak profesional soal riders.

“Dr dulu hingga kini sering senyum kecut, ketawa miris, melihat perilaku adik2 band / musisi2 baru yg ‘sedang bersinar’ yg kadang raiders or refreshment nya MBOTEN MBOTEN MAWON. Suka mengurut dada, kayak ada ‘AJI MUMPUNG’ mumpung lg di atas.”

Manajemen diri jauh lebih penting dari sekadar riders

Lewat pengalamannya sebagai musisi sekaligus pengelola EO dan manajemen artis, Ari mengingatkan bahwa profesionalitas bukan hanya soal tampil di atas panggung, tapi juga soal membangun kerja sama dan menjaga hubungan dengan semua pihak di belakang layar.

Room refreshment Ari Lasso

“Dik adik, ada yg JAUH LEBIH PENTING dari itu semua, yaitu manajemen diri yg KETAT, tim produksi yg solid, manajemen yg komunikatif dan adaptif dgn situasi dan kondisi.”

Ari menutup pesannya dengan kalimat reflektif yang ditujukan sebagai pengingat, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk para pelaku industri musik lainnya.

“Tulisan ini lbh kepada SELF REMINDER, bahwa di atas itu memang enak, tapi jatuh terbanting jg sangat menyakitkan… Just REMEMBER WHERE WE CAME FROM, HIDUP MUSIK INDONESIA.”

Unggahan Ari Lasso ini langsung mendapat respons luas dari netizen, termasuk dari sesama musisi yang ikut mengamini pesan tersebut. Dalam dunia musik yang semakin cepat berputar, sikap rendah hati dan kerja sama yang baik tetap menjadi nilai penting yang tak boleh ditinggalkan.

Scroll to Top