
Penggunaan teknologi hologram dalam konser musik kini makin menarik perhatian, terutama ketika menampilkan sosok legendaris seperti Glenn Fredly. Baru-baru ini, Mutia Ayu, istri mendiang Glenn Fredly, menyatakan keterbukaannya terhadap penggunaan IP hologram Glenn Fredly, dengan syarat dilakukan secara resmi dan melalui izin manajemen.
IP Glenn Fredly Harus Digunakan Secara Resmi
Dalam wawancara yang dilakukan di kawasan Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Mutia Ayu menegaskan bahwa penggunaan intellectual property Glenn Fredly, termasuk dalam bentuk hologram, harus melalui jalur resmi.
“Sebetulnya untuk hologram ini, siapa saja bisa pakai dan bisa menghubungi manajemen,” ujar Mutia Ayu.
“Kalau untuk aku pribadi, pastinya IP mengenai Glenn, semua melalui manajemen, dan pasti dengan izin saya,” lanjutnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi memungkinkan, aspek legal dan etika tetap menjadi perhatian utama dalam penggunaan karya serta representasi digital seorang musisi.
Duet Spesial Mutia Ayu dan Hologram Glenn Fredly
Hologram Glenn Fredly kembali tampil dalam salah satu festival musik di Indonesia, lewat pertunjukan bertajuk Glenn Fredly Live by The Bakuucakar: Holographic Performance. Ini menjadi penampilan kedua setelah konser 25 Tahun Glenn Fredly Berkarya yang digelar pada 2023 lalu.
Momen tersebut menjadi lebih spesial karena Mutia Ayu sendiri ikut tampil di atas panggung, membawakan lagu “Itu Saja” berduet dengan hologram sang suami. Sebuah penghormatan emosional yang membangkitkan kenangan para penggemar Glenn Fredly di seluruh Indonesia.
Karya Glenn Fredly Tetap Dilindungi Hak Cipta
Terkait karya-karya Glenn Fredly yang bersifat komersial, Mutia kembali mengingatkan pentingnya izin resmi.
“Kalau soal lagunya, perizinannya lewat manajemen. Karena hingga saat ini, perusahaan Glenn masih berdiri. Jadi, semua hal terkait lagu, karya, dan Bakuucakar harus melalui manajemen,” ujarnya.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa seluruh aset dan karya musik Glenn Fredly, termasuk yang berhubungan dengan Bakuucakar, masih berada dalam perlindungan manajemen resminya dan tidak bisa digunakan sembarangan.