Cara Menghindari Plagiarisme Saat Nulis Lagu: Beda Terinspirasi dan Menjiplak

Nulis lagu boleh dari pengalaman siapa aja, tapi jangan sampai lupa batas orisinalitas

Nulis lagu itu proses kreatif yang penuh perasaan. Tapi di tengah banyaknya inspirasi yang bertebaran—dari lagu orang, film, curhat teman, sampai status mantan—kadang garis antara “terinspirasi” dan “menjiplak” jadi makin samar.

Buat lo yang lagi aktif menulis lagu, penting banget buat tahu gimana caranya menghindari plagiarisme, baik dari sisi lirik maupun nada. Karena orisinalitas bukan cuma soal idealisme, tapi juga soal etika dan legalitas di dunia musik.


1. Jangan Hanya Ubah Sedikit Lirik atau Nada

Kalau kamu ambil lirik orang lain dan cuma ganti dua-tiga kata, itu tetap bisa dianggap plagiat. Sama halnya dengan nada yang mirip banget tapi cuma digeser satu nada.

✅ Tips:

  • Gali cerita dari perspektif yang benar-benar personal.
  • Coba ubah sudut pandang: dari orang pertama jadi orang ketiga, atau dari kisah cinta jadi kisah kehilangan.

2. Simpan Referensi, Tapi Jangan Dijadikan Blueprint

Punya referensi lagu itu penting. Tapi jangan sampai referensi itu jadi template yang lo ikutin mentah-mentah.

✅ Tips:

  • Dengerin berbagai genre & era supaya referensimu lebih luas.
  • Kalau suka struktur lagu A, padukan dengan warna harmoni lagu B, dan lirik bergaya C.

3. Pakai Tools Cek Plagiarisme

Banyak tools yang bisa bantu lo cek kemiripan lirik (misalnya lewat Google Search) atau nada (pakai aplikasi seperti Tunebat, Chordify, dll).

✅ Tips:

  • Sebelum rilis, coba minta feedback dari teman musisi atau komunitas.
  • Upload versi demo dan tes apakah orang merasa itu “mirip sesuatu”.

4. Jangan Takut Eksplorasi

Salah satu alasan orang tanpa sadar plagiat adalah karena terlalu main aman. Akhirnya, lagu yang ditulis terdengar generik atau familiar karena ikut pola lagu-lagu populer.

✅ Tips:

  • Eksplorasi akor yang jarang dipakai.
  • Gabungkan elemen yang nggak biasa, kayak loop suara hujan, potongan percakapan, atau perubahan tempo yang dramatis.

Kesimpulan

Menulis lagu orisinal itu bukan tentang jadi sepenuhnya “baru”, tapi soal menyampaikan pengalaman lo sendiri dengan cara yang jujur dan kreatif. Inspirasi boleh datang dari mana aja, tapi jadikan itu sebagai pijakan, bukan salinan.

Di era digital seperti sekarang, semua bisa dicek dan dilacak. Jadi, yuk jaga etika berkarya — karena lagu yang lo tulis dengan jujur, akan sampai juga ke hati pendengar dengan tulus.

Scroll to Top