TRIPOV Buka Sisi Paling Rapuh Lewat “Push & Pull” Menuju Album “Sugar Coat Inc.”

Setelah merayakan kegembiraan dan kekacauan masa 20-an lewat single “Twenties” dan “Sour Candy”, TRIPOV kini mengambil belokan tajam ke arah yang lebih personal dan sunyi. Single terbaru mereka, “Push & Pull”, menjadi potret keheningan dalam dinamika hubungan yang menggantung.

Lagu ini dirilis sebagai bagian dari perjalanan menuju album kedua TRIPOV yang bertajuk Sugar Coat Inc. dan menawarkan warna baru dari trio pop asal Jakarta ini.


Warna Musik Baru yang Lebih Intim

Berbeda dari warna musik TRIPOV yang biasanya cerah dan upbeat, “Push & Pull” hadir dalam format stripped-down yang jujur dan intim. Hanya ditemani gitar, bass, dan ketukan snare sederhana, lagu ini menyajikan perasaan tanpa topeng—tentang tarik-ulur dalam hubungan yang rasanya benar, tapi waktunya salah.

“We’re stuck in a deadline, you’re the right person in the wrong time.”
— Lirik yang menjadi pusat gravitasi emosi lagu ini


Inspirasi dan Makna di Baliknya

Lagu ini terinspirasi dari gabungan pengalaman pribadi, cerita teman, dan refleksi bersama tentang bagaimana rasanya mencintai seseorang, namun harus menerima kenyataan bahwa semuanya tidak bisa dipaksakan.

Push and Pull bukan tentang keputusan,” ujar TRIPOV, “tapi tentang fase ambigu—dimana kamu belum tahu harus bertahan atau pergi.”


Produksi dan Referensi Sonik

Secara produksi, lagu ini dikerjakan secara mandiri dan emosional, dengan mastering oleh Gerard Rumintjap. Referensi soniknya terinspirasi dari kepekaan emosional ala Lizzy McAlpine, namun tetap mempertahankan sentuhan khas TRIPOV yang relatable dan manis getir.


Visual yang Sarat Makna

Artwork “Push & Pull” menggambarkan permen karet—manis, lengket, ditarik-ulur—simbol dari hubungan yang belum selesai. Warna pucat kuning dan pink menjadi metafora rasa yang perlahan memudar, namun belum sepenuhnya hilang.


Menuju Album Sugar Coat Inc.

Peluncuran “Push & Pull” menandai babak baru menuju album Sugar Coat Inc., yang akan membawa pendengar melalui spektrum emosi TRIPOV—dari euforia, absurditas, hingga keheningan yang menggema.

Jika “Twenties” adalah teriakan, maka “Push & Pull” adalah bisikan yang menyakitkan namun penuh pengertian. Bagi siapa pun yang sedang berada dalam ketidakpastian, lagu ini menjadi pengingat bahwa rasa tidak selalu harus dibereskan sekarang juga—kadang cukup diakui.

“It’s okay to not have all the answers. Perasaan kamu valid, bahkan saat kamu belum tahu harus ke mana.”


Tentang TRIPOV

TRIPOV adalah trio pop asal Jakarta yang terbentuk pada 2021, beranggotakan Jilie Kezia (vokal), Evan Asher (gitar), dan Yoga Bagaspati (bass & produser).

Dikenal dengan lirik yang relatable, sound genre-blending, dan anthem generasi muda, TRIPOV perlahan menjadi salah satu suara baru paling segar dari Asia Tenggara. Dari single viral, soundtrack film, hingga lagu flirty yang bikin nagih—perjalanan TRIPOV baru saja dimulai.

Scroll to Top