Tiap Hari Diteror Pinjol? Awe Wijaya Suarakan Keresahan Lewat Lagu “Tiap Hari Neror”

Lagu Baru Awe Ubah Tekanan Finansial Jadi Lagu yang Relate dan Jujur

Musisi muda asal Bandar Lampung, Ageng Wijaya, yang dikenal lewat nama panggung Awe, kembali merilis karya solo terbarunya berjudul “Tiap Hari Neror.” Single ini menjadi karya solo keduanya setelah sebelumnya dikenal sebagai anggota band Pragmatic sekaligus solois dengan gaya bermusik yang otentik.

Berangkat dari realita yang dekat dengan masyarakat sehari-hari, lagu “Tiap Hari Neror” menyuarakan keresahan yang timbul akibat tekanan ekonomi, utang, dan pinjaman online (pinjol). Diciptakan oleh musisi asal Lampung, Ichon, lagu ini menggambarkan bagaimana tagihan, notifikasi, dan telepon dari penagih bisa membuat seseorang hidup dalam kecemasan terus-menerus.

“Gue pengin bikin lagu yang bisa bikin orang bilang, ‘Iya banget, ini gue banget,’” ujar Awe. “Karena keresahan soal pinjaman itu nyata, dan kita nggak sendirian ngerasainnya.”

Lirik Lugas, Musik Ringan, Tapi Sarat Makna

Lewat vokal khasnya yang tegas namun tetap emosional, Awe menyampaikan pesan dari lagu ini dengan pendekatan yang ringan dan mudah dicerna. Aransemen musiknya dibuat easy-listening, namun tetap membawa makna mendalam. “Tiap Hari Neror” bukan hanya lagu galau biasa—lagu ini adalah representasi dari realitas sosial yang selama ini mungkin tidak banyak dibicarakan secara terbuka.

Dengan gaya lirik yang jujur dan sederhana, lagu ini menjadi cerminan keresahan banyak orang yang merasa tertekan oleh beban tagihan dan utang yang terus datang, namun tetap harus menjalani hidup sehari-hari.

Kritik Sosial yang Tulus Lewat Musik

Dirilis pada 25 Juli 2025, “Tiap Hari Neror” adalah bukti bahwa musik bisa menjadi media kritik sosial yang tetap dekat dan menyentuh hati. Awe memperlihatkan bahwa dirinya bukan hanya musisi produktif, tapi juga seniman yang peka terhadap kehidupan di sekitarnya.

Melalui lagu ini, ia berbicara untuk mereka yang sering kali merasa terjebak, cemas, dan lelah—tapi tetap berjalan. Sebuah lagu yang tak hanya bisa dinikmati, tapi juga bisa dirasakan, dipahami, dan menemani.

Scroll to Top