Kembali dengan Nuansa Hardcore
Band metalcore asal Majalaya, SCREAM IN BUBBLE (SIB), resmi merilis single terbaru berjudul “Y-Team”. Setelah sebelumnya sempat berkolaborasi bersama Asep Balon di single “Pratīkāra प्रतीकार”, kali ini SIB menghadirkan warna musik yang sedikit berbeda dari rilisan sebelumnya. Unsur hardcore terasa lebih kental, ditambah sentuhan breakdown di penghujung lagu yang semakin menegaskan karakter musik mereka.

Single “Y-Team” juga dipastikan akan menjadi bagian dari album penuh yang tengah digarap SIB. Album tersebut rencananya akan berisi sekitar sepuluh lagu dan didistribusikan melalui label independen asal Bandung, Coexist Music dari 9IANT Music & Publishing. Untuk lagu ini, SIB menyebut band-band seperti Ten 56, Dealer, Chelsea Grin, dan Alphawolf sebagai sumber inspirasi.
Lirik Penuh Emosi Kehilangan
Dari sisi lirik, “Y-Team” mengangkat kisah seseorang yang terpaksa menghadapi dunia tanpa kehadiran sosok ayah. Perasaan kehilangan ini menjadi beban yang harus ia pikul seorang diri. Tanpa arahan dan dukungan, ia harus jatuh bangun, merasakan kegagalan, lalu berusaha bangkit kembali.
Pembawaan vokal dalam lagu ini pun ditekankan pada scream depressive penuh amarah, dengan tujuan agar emosi yang terkandung dapat benar-benar sampai ke pendengar. Intensitas ini menjadikan “Y-Team” bukan sekadar lagu, tetapi juga curahan perasaan tentang luka mendalam dan perjalanan bertahan hidup.
Jejak Musik dan Perkembangan Band

Perjalanan SCREAM IN BUBBLE sempat dikenal lewat musik deathcore pada rilisan EP Eterna. Kini, mereka menunjukkan perkembangan, pendewasaan, sekaligus keberanian bereksperimen dalam setiap karya baru.
Saat ini, SIB digawangi oleh:
- Irfan (scream vokal)
- Dany (gitar)
- Izal (gitar)
- Idan (bass)
- Aden (drum)
Kehadiran “Y-Team” menjadi langkah penting bagi band metalcore asal Majalaya ini dalam menegaskan eksistensinya di kancah musik keras Indonesia.