Rony Parulian mulai dikenal luas sejak jadi juara tiga ajang pencarian bakat di tahun 2022. Penyanyi kelahiran 9 Juni 2001 ini punya karakter vokal kuat—terutama suara sengaunya yang khas di nada tinggi. Gaya bernyanyinya yang powerful dan fleksibel bahkan bikin dia sering bawain lagu lintas gender.
Bergabung dengan Universal Music Indonesia, Rony makin serius meniti karier. Tiga singlenya: “Mengapa”, “Angin Rindu”, dan “Tak Ada Ujungnya” sempat masuk top 4 di Spotify Daily Chart Indonesia. Kini, dengan Rahasia Pertama, Rony membuktikan bahwa dia bukan cuma bintang pencarian bakat, tapi juga musisi muda yang siap berkarya panjang.

Setiap orang pasti punya cara sendiri untuk menyampaikan isi hati—begitu juga Rony Parulian. Penyanyi muda asal Pematangsiantar ini memilih menuangkannya ke dalam karya musik, dan hasilnya adalah album penuh pertamanya yang berjudul Rahasia Pertama, dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Lewat delapan lagu dalam album ini, Rony membagikan kisah dan perasaan yang selama ini ia pendam. “Album ini semacam curahan dari rahasia hati saya selama ini. Mungkin cara orang beda-beda dalam mengungkapkannya, kalau saya ya lewat lagu,” ujarnya.
Secara musik, Rahasia Pertama mengusung genre pop-rock yang dibalut sound modern. Untuk mewujudkan visinya, Rony menggandeng sejumlah nama besar sebagai produser, mulai dari Krisna Trias, Tohpati, S/EEK, Lafa Pratomo, hingga Rendy Pandugo. Bahkan, ada pula musisi mancanegara seperti Johan Gustafsson dan Hugo Andersson, serta Harry Somerdahl dan Josefin Glenmark Breman.
Lewat album ini, Rony berharap bisa menginspirasi para pendengarnya—terutama mereka yang menyimpan rahasia atau perasaan yang belum tersampaikan. “Harapannya, teman-teman bisa menyampaikan rahasianya dengan cara masing-masing, apapun medianya,” katanya.
Langsung aja dengerin Rahasia Pertama di semua platform streaming favorit lo, dan jadikan playlist ini teman harian lo. Bikin adem dan nyambung ke hati banget!
Tracklist Album Rahasia Pertama:
- Pesona Sederhana
- Angin Rindu
- Tak Ada Ujungnya
- Satu Alasan
- Tak Ada Yang Sepertimu
- Dengarlah Cinta
- Mengapa
- Butuh Waktu