Raisa Lepas Semua Ekspektasi Lewat Album ambiVert

Sebuah Fase Baru yang Penuh Kejujuran, Emosi, dan Kebebasan

Setelah mencetak sejarah sebagai penyanyi solo perempuan pertama yang menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, merilis film dokumenter, hingga tampil dalam berbagai kolaborasi penting dalam industri musik Tanah Air, Raisa kini hadir dengan karya terbaru yang lebih personal: album kelima bertajuk ambiVert. Dirilis pada 25 Juni 2025, album ini bukan sekadar kelanjutan diskografi Raisa, tapi menjadi fase baru dalam penjelajahan dirinya sebagai musisi dan manusia yang utuh.

Menggali Emosi Tanpa Tekanan

Album ambiVert menjadi cerminan kedewasaan musikal Raisa. Tidak lagi mengejar pembuktian atau mengikuti ekspektasi industri, Raisa justru membebaskan dirinya dari tekanan tersebut dan menulis lagu dengan kejujuran yang lebih dalam.

“Aku enggak mikir pengin bikin album yang seperti ini atau seperti itu. Enggak sama sekali. I’ve got nothing to prove. Sekarang aku dalam fase tak terbebani apa-apa dan hanya ingin jujur saja dalam menulis lagu,” ujar Raisa.

Bekerja sama dengan produser Lafa Pratomo, Rendy Pandugo, dan Rishanda Singgih, Raisa menciptakan sebelas lagu yang mewakili berbagai spektrum emosi. Sebagian besar materi ditulis dalam lokakarya intensif di Sentul, Jawa Barat — metode “mengasingkan diri” yang membuat proses kreatif album ini terasa lebih fokus dan penuh makna.

ambiVert: Antara Introvert dan Ekstrovert

Judul ambiVert sendiri menggambarkan bagaimana kehidupan penuh dinamika antara kesendirian yang reflektif dan keceriaan dalam kebersamaan. Dari lagu-lagu seperti “Ternyata Tanpamu” dan “It’s Okay to Not Be Okay” hingga “I’ll Be Waiting”, Raisa menyuarakan dua sisi emosional yang hidup berdampingan dalam keseharian kita semua.

“Menurutku rata-rata orang itu ambivert. Enggak mungkin 100% extrovert atau introvert. Makanya di album ini, semua sisi itu aku tuangkan,” ungkapnya.

Album ini memperlihatkan keberanian Raisa untuk terbuka secara emosional dan menyentuh isu-isu personal yang sangat relatable: kehilangan, harapan, kesendirian, dan proses menjadi dewasa.

Kolaborasi yang Organik dan Bermakna

ambiVert juga menghadirkan dua kolaborasi istimewa: “Awal Kisah Selamanya” bersama Barsena Bestandhi dan “Tetap Bukan Kamu” bersama solois muda berbakat Rony Parulian.

Kolaborasi dengan Barsena merupakan bentuk pertemanan dan kekaguman sejak lama, sementara duet dengan Rony memperlihatkan bagaimana Raisa terbuka untuk menjelajahi dinamika vokal baru bersama generasi yang berbeda.

“Karakter (vokal) Rony beda banget sama aku. Tapi ternyata referensi kami nyambung. Ini salah satu lagu paling effortless yang aku kerjakan,” kata Raisa.

Sebuah Album Tentang Kebebasan Berkarya

ambiVert adalah momen penting di mana Raisa memilih untuk tidak memuaskan siapa pun, kecuali dirinya sendiri. Tidak ada ambisi besar untuk mengejar angka atau viralitas. Sebaliknya, album ini hadir dengan sentuhan stripped-down, lebih akustik, dan sarat kedalaman.

“Baru itu bukan berarti aneh. Aku pengin album ini karakternya lebih ke sound-sound yang jujur,” tegasnya.

Tracklist Album ambiVert:

  1. Semua Di Sini
  2. Berpindah Hati
  3. Pengganti Aku
  4. Bila
  5. Ternyata Tanpamu (Cantik)
  6. It’s Okay to Not Be Okay
  7. Awal Kisah Selamanya (feat. Barsena Bestandhi)
  8. Si Paling Mahir
  9. I’ll Be Waiting
  10. Tetap Bukan Kamu (feat. Rony Parulian)
  11. Terserah

Penutup

Dengan ambiVert, Raisa membuktikan bahwa kejujuran dalam bermusik selalu relevan. Album ini adalah potret tentang bagaimana sebuah karya bisa menjadi ruang aman untuk merayakan ketidaksempurnaan diri, sekaligus menjadi suara bagi siapa pun yang pernah merasa tidak cukup.

Album ambiVert sudah tersedia di seluruh platform streaming digital. Raisa juga merilis versi boxset eksklusif melalui JUNI Goods bagi para penggemar yang ingin mengoleksi karya ini secara fisik.

Scroll to Top