Oslo Ibrahim Rilis EP TOP 5: Perayaan Kejujuran, Kegelisahan, dan Diri Sendiri

Berisi lima lagu personal, TOP 5 hadir sebagai eksplorasi jujur Oslo terhadap emosi dan identitasnya

Musisi dan produser Oslo Ibrahim resmi merilis mini album (EP) terbarunya yang bertajuk TOP 5 pada 18 Juli 2025. EP ini memuat lima lagu yang menggambarkan berbagai bentuk kejujuran emosional—dari kemarahan, kesedihan, hingga nostalgia terhadap diri sendiri.

Berbeda dari judulnya, TOP 5 bukan kumpulan lagu terbaik versi Oslo. Justru, EP ini menjadi ruang bagi Oslo untuk merekam lima momen ketika ia paling jujur pada dirinya sendiri. “TOP 5 bukan tentang lagu terbaik gue, tapi tentang lima momen ketika gue paling gak bisa bohong, baik itu saat lagi pengen marah, pengen nangis, atau sekadar pengen ketawain hidup,” kata Oslo.


Alone Together: Percakapan dengan Diri Sendiri

Salah satu lagu utama dalam TOP 5 adalah Alone Together, yang ditulis oleh Yudis Dwikorana. Lagu ini awalnya hanya akan menjadi demo yang Oslo bantu produksi, namun lirik dan nadanya terus menghantui Oslo hingga akhirnya ia meminta izin untuk merilisnya sendiri.

Bagi Oslo, Alone Together bukan sekadar tentang kesepian dalam hubungan, melainkan percakapan imajiner antara dirinya yang sekarang dan dirinya di masa lalu—versi yang lebih spontan, liar, dan penuh keberanian. Lagu ini menjadi ajakan simbolik untuk “nongkrong bareng satu malam” dengan diri lamanya, sebelum kembali ke rutinitas yang kini lebih terstruktur.


Lima Lagu, Lima Suasana

TOP 5 menyatukan dua rilisan sebelumnya—Fuck You dan Aku Bukan Rumahmu Lagi—dengan tiga lagu baru: Alone Together, Too Deep, dan Jelek Tapi Lucu.

  • Fuck You membuka EP ini dengan ledakan emosi yang mentah dan tidak tersaring. Ditulis bersama Dionaldy Iqbal, lagu ini adalah bentuk luapan kekesalan terhadap hidup, situasi, dan diri sendiri.
  • Aku Bukan Rumahmu Lagi menjadi lagu perpisahan yang tenang dan penuh penerimaan.
  • Too Deep menghadirkan atmosfer gelap dan perenungan yang dalam.
  • Jelek Tapi Lucu justru menawarkan sisi Oslo yang humoris dan satir, mengolok-olok keabsurdan hidup dengan cerdas.

Kolaborasi dan Produksi Personal

EP ini juga menampilkan kolaborasi erat antara Oslo, Yudis Dwikorana, dan Dionaldy Iqbal. Keduanya adalah rekan lama Oslo yang memiliki kedekatan musikal maupun emosional dengannya. Kolaborasi ini membuat TOP 5 terasa sangat personal, tapi tetap dinamis dan terbuka terhadap perspektif kreatif dari orang lain.

TOP 5 kini sudah tersedia di berbagai platform streaming digital sejak 18 Juli 2025, dan menjadi salah satu rilisan paling jujur dari Oslo Ibrahim sejauh ini.

Scroll to Top