Nissi Wardoyo Rilis Single Instrumental “Keraguan”, Suara Batin Seorang Musisi Muda

Melodi Jazz Reflektif dari Perjalanan Penuh Ketidakpastian

Nissi Wardoyo, saxophonist asal Yogyakarta yang kini berbasis di Jakarta, resmi merilis single perdananya berjudul “Keraguan” pada 18 Juli 2025. Karya instrumental jazz ini lahir dari pergolakan batin Nissi selama dua tahun terakhir, ketika ia memilih untuk merantau dan membangun karier sebagai musisi independen di Jakarta.

“Keraguan” menggambarkan momen-momen sunyi yang justru paling bergolak. Dalam melodi yang lirih namun intens, Nissi berbicara tanpa kata: tentang rasa takut, harapan, keyakinan, dan kebimbangan yang sering dialami siapa pun yang tengah meniti mimpi. “Keraguan” menjadi teman perjalanan, bukan penjawab, bagi mereka yang sedang merasa tersesat atau butuh ruang untuk berdamai dengan ketidakpastian.


Tentang Lagu “Keraguan”: Percakapan Sunyi di Tengah Hiruk Pikuk Kota

Sebagai single instrumental jazz, “Keraguan” adalah bentuk ekspresi paling jujur dari Nissi. Lagu ini ia ciptakan sendiri, lalu diproduseri oleh Timoti Hutagalung (drum), serta melibatkan Rio Frits Torang (keyboard) dan Hafiz Ega (bass). Nissi sendiri memainkan alto saxophone dan flute, menciptakan warna suara yang lembut namun menggugah.

Lewat nada-nada yang mengalir seperti percakapan batin, Nissi ingin menyentuh pendengar yang mungkin sedang merasa stuck dalam hidupnya. Ia tidak menawarkan solusi, tapi menawarkan kehadiran. Lagu “Keraguan” cocok untuk didengarkan di malam hari, di perjalanan pulang, atau saat sedang sendirian merenung.


Nissi Wardoyo: Dari ISI Yogyakarta ke Panggung-Panggung Jakarta

Lahir di Yogyakarta pada 11 Februari 2002, Nissi Wardoyo adalah lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dengan fokus pada saxophone sebagai instrumen utama. Sejak kuliah, ia telah tampil dalam berbagai format, mulai dari orkestra hingga band pop, dan kini aktif membangun kariernya di Jakarta.

Processed with VSCO with m3 preset

Namanya mulai dikenal lewat konten-konten saxophone solo di Instagram dan TikTok, yang menjangkau banyak generasi muda. Ia telah tampil bersama Purwa Caraka Orchestra, Rieka Roslan & Nadadara, Hornstar Big Band, dan grup Senjien, serta aktif di berbagai acara pernikahan dan korporat.

Sebagai musisi muda, Nissi membawa semangat eksploratif. Ia kini memperdalam akarnya di musik jazz, sembari tetap terbuka terhadap musik elektronik dan modern. Kolaborasinya bersama White Chorus menunjukkan keterbukaan Nissi terhadap kemungkinan bentuk dan warna suara yang lebih luas.


“Keraguan” Jadi Langkah Awal untuk Karier Musik yang Lebih Mendalam

Dengan merilis “Keraguan”, Nissi Wardoyo ingin memperkenalkan dirinya tak hanya sebagai pemain instrumen, tapi juga sebagai pencipta karya orisinal yang jujur, emosional, dan manusiawi. Di tengah dunia musik yang terus bergerak cepat, lagu ini menjadi pengingat bahwa setiap keraguan pun bisa diubah menjadi karya yang berarti.

Scroll to Top