EP Debut yang Penuh Emosi
Unit indie rock asal Malang, Liar’s Wife, resmi merilis EP debut berjudul All The What Ifs. Setelah melepas single Checks and Calls (Desember 2024) dan Gulf (13 Juni 2025), band yang digawangi oleh Savia Diva (vokal), Ardiansyah Dwi (gitar), Stephen Fernando (gitar), Rizal “Gaplek” Nandha (bass), dan Thariq Hasnan (drum) akhirnya menyajikan lima lagu baru. EP ini lebih dulu rilis di Bandcamp pada 4 September, lalu akan tersedia di seluruh DSP pada 26 September 2025.

Melalui All The What Ifs, Liar’s Wife merangkum perjalanan emosional tentang cinta yang dipenuhi keraguan, jarak, hingga janji yang tak terwujud. Dari pahitnya perpisahan, luka akibat jarak, kerinduan pada janji yang dilupakan, hingga penyesalan yang tersisa, semua terangkum menjadi catatan rapuh yang tetap membekas.
“Buatku, All The What Ifs adalah cara merangkum pertanyaan-pertanyaan yang tak pernah benar-benar terjawab,” ujar Stephen. Sementara Savia menambahkan, “Banyak momen di hidupku yang membuatku bertanya ‘bagaimana kalau dulu aku memilih jalan lain’. Lewat All The What Ifs, aku menuangkan perasaan itu ke dalam lagu.”
Dari Pestapora hingga Insiden Tak Terduga
Rilisan ini juga menandai momen penting perjalanan Liar’s Wife. Dalam waktu singkat, mereka berhasil lolos kurasi kolektif Paguyuban Crowd Surf untuk tampil di Pestapora 2025. Namun pengalaman itu diwarnai rasa tidak nyaman karena festival tersebut bekerja sama dengan sponsor kontroversial yang bermasalah dengan isu ekologi dan HAM.
“Terkait isu yang beredar, kami sepenuhnya terlewat dalam sampainya informasi keterlibatan sponsor kontroversial tersebut sampai setelah Pestapora day 1 selesai. Kami mohon maaf kepada para fans dan pengunjung,” jelas Jojo.

Tak berhenti di sana, nasib kurang baik juga menimpa mereka sehari setelah tampil di Jakarta. Saat kembali dari gigs di Krapela, kamar hotel tempat mereka menginap dibobol. Lima kaos merchandise dan sebuah tas souvenir Joyland milik Stephen raib. Meski akhirnya pihak hotel memberi kompensasi setelah didesak, insiden ini jadi catatan penting bagi band.
“Walaupun yang hilang cuma merch lima pieces dan satu tas, kalau dibiarkan mereka tidak akan belajar dari kesalahan,” kata Rizal. Menanggapi kejadian itu, Thariq berseloroh, “Mungkin karena kami band dari Malang, ada cobaan sedikit ‘kemalangan’ sebelum meraih kesuksesan, hahaha.”
Proses Kreatif dan Produksi Mandiri
EP All The What Ifs diproduseri oleh drummer band, Hasnan Thariq, dan direkam di home studio Wiars Life Records. Penulisan lirik dibagi antara Stephen Fernando, Savia Diva, dan Thariq. Sementara aransemen digarap kolektif oleh seluruh personel.

Beberapa lagu yang masuk di antaranya What Ifs (Stephen Fernando), Gulf (Savia Diva), Checks and Calls (Stephen & Savia), serta See You Next Year dan Trembling Hands (Thariq). Mixing dan mastering juga ditangani langsung oleh Thariq, dengan artwork sampul digarap oleh Ebing Doelano.
Dengan pendekatan DIY dan cerita personal yang jujur, All The What Ifs menegaskan Liar’s Wife sebagai salah satu unit indie rock Malang yang patut diperhitungkan di kancah musik independen nasional.