
Lagu “Jawab Aku” Terinspirasi dari Kisah Nyata
Setelah kesuksesan single Sesungguhnya, Jebung kembali hadir dengan karya terbaru berjudul “Jawab Aku”. Lagu ini jadi curahan hati Jebung saat merasakan hubungan yang terasa dekat, namun tak kunjung punya kepastian. Lewat “Jawab Aku”, Jebung menyampaikan frustrasi dan kebingungannya ketika menyukai seseorang, tapi sang gebetan justru menjauh tanpa penjelasan.
“Gue merasa deket sama orang ini, tapi hubungannya nggak maju-maju. Kaya dia tertarik, tapi nggak ada langkah lebih. Akhirnya dia juga nggak hubungin gue lagi,” ungkap Jebung soal inspirasi lagu “Jawab Aku”.
Lirik Jujur & Emosional dalam “Jawab Aku”

Lewat lirik seperti
“Jawab aku / Atau inikah permainanmu? / Pura-pura jadi malu-malu / Biar aku yang hubungin lu dulu”
dan
“Egoku sebagai perempuan yang menunggu / Kau buat gue runtuh”,
Jebung memadukan kejujuran dan kelucuan dalam menyampaikan emosi.
Menulis dan menyanyikan “Jawab Aku” membuat Jebung sempat senyum-senyum sendiri, karena merasa konyol mengingat betapa dalamnya ia terjebak dalam perasaan itu. Lagu ini menjadi ekspresi kegelisahan yang dibungkus dalam pop yang ringan dan menyenangkan.
Proses Produksi yang Detail & Penuh Eksperimen
Walau penulisan “Jawab Aku” berjalan lancar, tantangan muncul saat masuk ke proses rekaman. Jebung, yang dikenal perfeksionis, banyak bereksperimen dengan layer vokal dan adlibs demi menciptakan atmosfer emosional yang tepat.
Bersama produser dan teman dekatnya Redi Yusri, Jebung meracik aransemen yang terinspirasi dari lagu-lagu era 80-an. Redi menyebut bahwa ia mengacu pada “Baby Be Mine” milik Michael Jackson dan “Fantasy” dari Mariah Carey, terutama dalam penggunaan bass funk dan synth old school yang bikin lagu ini semakin groovy.
“Selain vokal ‘jawab aku’ yang catchy, hook dari musiknya juga kuat banget,” kata Redi.
Visual, Konsep, dan Keterlibatan Penuh dari Jebung

Untuk visual “Jawab Aku”, Jebung menggandeng fotografer Justin Amudra yang membantu mewujudkan artwork penuh karakter. Tak hanya sebagai penyanyi, Jebung juga ikut dalam penulisan cerita untuk video musik, menyutradarai pengambilan vokal, bahkan mengedit sendiri beberapa bagian track.
“Gue pengen banget nunjukin sisi komikal dari pengalaman ini. Ada adegan gue keseret, tertiup angin, sampai mleyot!” ujarnya sambil tertawa.
Keterlibatan penuh Jebung di balik layar membuktikan dedikasinya sebagai musisi independen yang ingin menyampaikan karya secara utuh, dari nada hingga visual.
“Jawab Aku”: Genit, Stres, dan Meleyot
Ketika diminta mendeskripsikan “Jawab Aku” dalam tiga kata, Jebung menjawab: genit, stres, dan meleyot. Tiga kata itu mewakili suasana lagu yang terasa ringan namun sarat makna. Tentang menunggu, berharap, dan akhirnya berani bertanya: “Jawab aku, dong!”
Lagu “Jawab Aku” dari Jebung sudah bisa lo dengerin di seluruh digital streaming platform. Jangan lupa mampir ke video musiknya yang penuh vibe komedi sekaligus relatable banget buat lo yang pernah ada di posisi yang sama: nungguin kepastian yang nggak datang-datang.