Danilla Hadirkan “Ditinggal Begitu Saja”, Renungan Puitis tentang Ghosting

Potret Pilu Fenomena Modern

Penyanyi dan penulis lagu Danilla kembali menunjukkan kualitas artistiknya lewat single terbaru berjudul “Ditinggal Begitu Saja”. Lagu ini dirilis pada 29 September 2025 melalui Laguland, hasil kolaborasi penulisan bersama Otta dan Lafa.

“Ditinggal Begitu Saja” bukan sekadar lagu patah hati, melainkan sebuah potret pilu sekaligus renungan mendalam tentang fenomena ghosting dalam hubungan. Liriknya menyuarakan rasa kehilangan dan penantian tanpa kepastian, yang begitu dekat dengan pengalaman banyak orang di era modern.

Kisah dan Filosofi di Balik Lagu

Lafa menggambarkan esensi lagu ini dengan lugas: “Ini adalah lagu patah hati. Orang yang ditinggal ini bersikeras untuk menunggu pasangannya kembali dan tetap mencari pasangannya tersebut kemanapun ia pergi.”

Sementara itu, Danilla menambahkan perspektif etis yang mendesak: “Penting sekali untuk bisa menyampaikan ketidaksukaan atas penggantungan tersebut secara langsung kepada orangnya, karena setiap hubungan butuh kepastian.”

Lebih dari sekadar kisah personal, lagu ini merefleksikan relasi yang seringkali menggantung—baik antarindividu maupun dalam struktur sosial. Ghosting hadir sebagai simbol dari ketidakjelasan tanggung jawab, di mana satu pihak melangkah pergi, sementara pihak lain masih terjebak dalam tanda tanya.

Lebih dari Lagu Sedih

“Ditinggal Begitu Saja” bukan hanya narasi pasrah. Ia adalah fenomenologi kekecewaan, sebuah lensa eksistensialisme yang menyingkap absurditas hubungan modern. Sosok dalam lagu ini bersikeras untuk menunggu dan mencari penjelasan, sebuah pemberontakan heroik meski naif terhadap ketiadaan. Upaya ini adalah tuntutan untuk mengubah sunyi menjadi dialog, bahkan jika yang ditemukan adalah sebuah akhir.

Pada akhirnya, lagu ini mempertanyakan etika hubungan: apakah kita berani memberikan kejelasan kepada orang lain, atau justru memilih larut dalam ketidakpedulian yang meninggalkan luka mendalam?

Tentang Danilla

Danilla Riyadi telah lama dikenal sebagai salah satu musisi paling otentik dan konseptual di industri musik Indonesia. Kariernya dibangun dengan fondasi intelektual dan emosional yang kuat, menjadikan setiap karyanya bukan sekadar musik, melainkan refleksi artistik yang memadukan narasi personal dengan filosofi kemanusiaan.

Dengan “Ditinggal Begitu Saja”, Danilla kembali membuktikan bahwa musik bisa menjadi medium kontemplasi, yang tidak hanya didengar tetapi juga direnungkan.

Scroll to Top