Proyek “Berdiri Teman (20th Anniversary)” hadir sebagai penghormatan sekaligus penyambung napas Closehead lintas generasi
Lagu “Berdiri Teman” dari Closehead bukan sekadar lagu lama—ia adalah simbol semangat, persaudaraan, dan energi kolektif dari skena musik alternatif era 2000-an. Kini, tepat 20 tahun sejak pertama kali dirilis, Closehead mempersembahkan versi terbaru berjudul “Berdiri Teman (20th Anniversary)”, sebuah remake yang bukan hanya nostalgia, tapi juga bentuk perayaan dan pernyataan sikap bahwa semangat mereka masih menyala.

Lagu ini awalnya dirilis pada era ketika batas-batas genre masih begitu kentara. Namun “Berdiri Teman” justru mampu menyatukan penikmat musik dari berbagai kalangan dan jadi anthem moshpit di banyak komunitas. Lagu ini pula yang menjadi katalis popularitas Closehead, hingga identitas mereka nyaris tak bisa dilepaskan dari “Berdiri Teman”.
Aido kembali sebagai produser untuk menyuntikkan nyawa baru pada lagu lama
Yang menjadikan remake ini istimewa adalah kembalinya Aido, sosok yang tak hanya ikut menulis lagu ini, tetapi juga kembali sebagai produser dan kolaborator utama. Keputusan ini bukan semata-mata karena faktor historis, tetapi karena keyakinan bahwa hanya Aido yang mampu menerjemahkan ulang emosi dan pesan dari lagu ini ke konteks hari ini.

Tidak cukup hanya dengan sajian audio, Closehead juga menghadirkan video musik yang disutradarai oleh Ravi Andika, mengambil lokasi di De Majestic—tempat yang memiliki makna historis karena juga menjadi venue peluncuran split mini album “Discopunkhead”, yang memuat lagu “Berdiri Teman” versi awal.
Format baru, semangat lama yang tetap menyala
Kini, selain personel lama seperti Ijan dan Lamlam, Closehead juga diperkuat oleh Saprol, Tyo, dan Praz Teguh. Kehadiran mereka menyuntikkan energi baru tanpa mengubah jiwa Closehead yang dikenal sejak awal kemunculannya. Proyek “Berdiri Teman (20th Anniversary)” pun menjadi medium perkenalan lineup baru Closehead, sekaligus pengantar menuju fase baru perjalanan musik mereka.
Dirilis di bawah naungan 301 Entertainment, remake ini juga menjadi tanda dimulainya babak baru yang penuh semangat. Seperti yang mereka sampaikan, “kaki kami masih menginjak penuh pedal gas.”