Rayen Pono Akan Lapor Polisi, Tindak Lanjut Penghinaan Marga oleh Ahmad Dhani

Musisi Rayen Pono berencana melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri pada Rabu, 23 April 2025, setelah merasa terhina dengan ucapan yang menyebutkan “Rayen Porno”. Insiden ini terjadi dalam sebuah perdebatan mengenai Undang-Undang Hak Cipta, yang kemudian berujung pada penghinaan terhadap marga Pono, yang dianggap sangat menyakiti perasaan keluarga besar Rayen.

Sumber: https://www.instagram.com/rayenpono/

Rayen Pono, meski sebelumnya sempat memaafkan Ahmad Dhani secara pribadi, merasa tidak bisa tinggal diam setelah ucapan tersebut diulang oleh Dhani. Keluarga besar Rayen, yang berasal dari Ambon dan NTT, merasa sangat tersinggung dan meminta agar Rayen menempuh jalur hukum. Hal ini mendorong Rayen untuk melanjutkan proses hukum tanpa melalui somasi terlebih dahulu.

“Secara personal sudah dimaafkan. Tapi pas debat dua minggu lalu, kan Dhani mengulang lagi menyebut ‘Rayen Porno’. Di situ keluarga gua nggak terima,” ujar Rayen. “Ya sempat berpikir lah gua, masa teman gua musisi yang lain gua bela, keluarga sendiri engga,” tambahnya. “Akhirnya ya gua memutuskan membela keluarga gua yang marga Pono sudah dihina,” imbuhnya.

Sumber: https://www.instagram.com/rayenpono/

Meskipun Rayen Pono tidak melayangkan somasi, dia menegaskan bahwa langkah hukum yang diambil bukan untuk meminta maaf dari Ahmad Dhani, melainkan untuk menegakkan hukum dan melindungi kehormatan keluarganya. “Kalau somasi kan meminta permintaan maaf, kalau ini udah engga ada urusan permintaan maaf sebenarnya, ya udah kita anggap melanggar hukum ada konsekuesinya udah itu aja lah,” jelasnya.

Sementara itu, Ahmad Dhani menanggapi santai rencana pelaporan tersebut. “Ya engga apa-apa,” kata Dhani ketika ditemui di Jakarta. Menurutnya, setiap orang berhak menempuh jalur hukum, dan dia merasa hal tersebut adalah hak Rayen Pono untuk membela nama baik keluarganya. “Setiap orang punya hak dalam hukum,” ujarnya. Dhani juga menyebutkan bahwa situasi ini mirip dengan perjuangannya mengenai Undang-Undang Hak Cipta, yang juga melibatkan laporan hukum.

Dengan langkah hukum yang diambil, Rayen Pono berharap proses ini dapat memberikan efek jera dan mengingatkan semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berbicara, terutama di ruang publik. Keluarga besar Pono, yang merasa sangat terhina, mendukung penuh keputusan Rayen untuk menuntut keadilan.

Scroll to Top