Dua Dekade Pop-Punk yang Konsisten
Sejak berdiri pada 1999, Rocket Rockers telah menjadi ikon pop-punk asal Bandung yang konsisten menjaga semangat genre ini di Indonesia. Dari album perdana Soundtrack For Your Life (2002), dilanjutkan dengan Ras Bebas (2004), Better Season (2008), hingga rilisan terbaru The Good Flight (2023), Rocket Rockers tak pernah kehilangan identitas musikalnya. Lebih dari 20 tahun perjalanan, mereka sukses membuat nama Rocket Rockers identik dengan pop-punk di tanah air.
Tak hanya eksis di kancah lokal, Rocket Rockers juga aktif mengibarkan bendera pop-punk Indonesia ke panggung internasional. Mereka pernah tampil di Asia Tenggara hingga Eropa, bahkan berbagi panggung dengan nama besar seperti MXPX, The Ataris, dan SUM41. Dedikasi itu mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu band paling berpengaruh dalam skena pop-punk Indonesia.
Kolaborasi Segar Bersama Rizky Irmansyah
Kali ini Rocket Rockers menghadirkan gebrakan baru dengan menggandeng solois Rizky Irmansyah untuk membawakan ulang lagu populer “Rumit” karya Langit Sore. Lagu patah hati ini diberi aransemen segar yang mempertemukan vokal lembut Rizky dengan energi eksplosif Rocket Rockers, menghasilkan nuansa emosional namun tetap kencang dengan semangat pop-punk.
“Lagu ini sudah kuat secara makna, tapi dengan energi baru dari Rocket Rockers, rasanya jadi makin dalam dan berwarna,” ujar Rizky Irmansyah. Aska menambahkan, “Kami bukan hanya mengaransemen ulang. Kami benar-benar menyelami lagi makna lagu ini dan mengekspresikannya dengan karakter musik kami. Tantangan ini sangat kami nikmati.”
Video Klip dengan Sentuhan Satir
“Rumit” kini sudah resmi dirilis di seluruh platform digital dan YouTube. Video klipnya dibintangi Onadio Leonardo dan Egi Haw, menampilkan kombinasi antara keseriusan dan satir dari dinamika hubungan yang rumit. Kehadiran visual ini memperkuat makna lagu sekaligus menghadirkan cerita yang mudah diingat oleh pendengar.
Rocket Rockers, Lebih dari Sekadar Band
Dengan konsistensi lebih dari dua dekade, Rocket Rockers kembali membuktikan diri sebagai band yang bukan hanya bertahan, tetapi juga berinovasi. Kolaborasi ini menegaskan bahwa mereka adalah bagian penting dari sejarah musik pop-punk Indonesia, sekaligus tetap relevan di tengah perubahan tren musik.
