DADALI Kembali Hadir Lewat Single “Aku Tetap Setia”, Bukti Cinta Tak Harus Bersyarat

Setia dalam Musik, Setia dalam Luka

Lebih dari 15 tahun menapaki dunia musik Indonesia, DADALI terus membuktikan bahwa konsistensi dan ketulusan dalam berkarya tak pernah lekang oleh waktu. Setelah membuka tahun 2025 lewat single “Sebuah Kisah”, kini grup pop asal Indonesia tersebut mempersembahkan “Aku Tetap Setia”—sebuah balada romantis yang menyuarakan pengorbanan cinta dalam bentuk yang paling murni.

Melanjutkan Perjalanan, Meski Tak Lagi Lengkap

DADALI mengawali kiprahnya sejak tahun 2009 dan meraih berbagai pencapaian, salah satunya adalah penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) di tahun 2011 untuk video musik “Disaat Aku Mencintaimu” sebagai “Video Musik Dengan Viewer Terbanyak dan Tersingkat”.

Namun tahun 2021 menjadi masa yang berat dalam perjalanan mereka. DADALI harus kehilangan dua personel: Yuda (gitaris) dan Rixx (keyboardist), yang berpulang karena sakit. Kepergian mereka menyisakan Dyrga (vokal) dan Ikar (gitar), dua anggota yang kemudian berkomitmen untuk melanjutkan eksistensi DADALI.

Formasi Baru, Semangat Baru

Antara 2021 hingga 2023, meski hanya dengan dua personel, DADALI tetap produktif merilis lagu-lagu seperti “Sakit Teramat Sakit” dan “Biarkan Ku Berlari”. Memasuki tahun 2024, tiga personel baru resmi bergabung: Boim (gitar), Vizar (keyboard), dan Hendi (bass). Mereka memperkuat formasi dan menghasilkan dua rilisan yang mendapat apresiasi luas, yakni “Mungkin Pilihan Terbaik” dan “Sampai Maut Memisahkan”.

Kini, lewat “Aku Tetap Setia”, DADALI menegaskan bahwa mereka tetap menjadi kekuatan penting dalam skena musik pop Indonesia.

Lagu Romantis Sarat Makna

Diciptakan oleh Dyrga dan Boim, “Aku Tetap Setia” adalah lagu yang diramu dengan sound khas DADALI: pop manis, harmonis, dan menyentuh. Aransemen musiknya dirancang untuk mendampingi lirik yang penuh pengorbanan—sebuah surat terbuka bagi mereka yang memilih untuk tetap mencintai meski tak selalu dibalas dengan cara yang sama.

Lagu ini seperti pelukan di tengah badai—membuat pendengarnya merasa dimengerti dan tidak sendiri dalam kesedihan. “Aku Tetap Setia” menjadi soundtrack bagi siapa pun yang percaya bahwa kesetiaan adalah panggilan jiwa, bukan sekadar pilihan.

DADALI: Nama Besar yang Tak Pernah Redup

Dalam karier panjangnya, DADALI telah merilis sejumlah lagu yang menjadi bagian dari sejarah musik pop Indonesia, seperti “Disaat Sendiri”, “Disaat Aku Tersakiti”, “Cinta Yang Tersakiti”, hingga “Disaat Patah Hati”. Tidak hanya mendapat tempat di hati pendengar lokal, lagu-lagu mereka juga diapresiasi hingga mancanegara.

Dengan “Aku Tetap Setia”, DADALI kembali menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar band nostalgia, melainkan seniman yang terus bertumbuh dan menyuarakan emosi-emosi universal lewat musik.

Scroll to Top