Pasto Angkat Cerita Patah Hati Remaja Lewat Lagu ‘Menutup Hati’

Lagu ini menyuarakan rasa kecewa dan luka cinta pertama yang sering dialami di masa muda

Grup vokal Pasto kembali menghadirkan karya terbaru berjudul Menutup Hati, sebuah lagu yang mengangkat tema patah hati remaja yang sangat lekat dengan realitas kehidupan sehari-hari. Dibalut dengan harmoni vokal khas dan aransemen yang menyentuh, Menutup Hati menjadi lagu yang mewakili perasaan kecewa karena cinta pertama yang gagal.

Lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang memilih untuk tidak lagi membuka hati setelah mengalami luka yang mendalam. Dengan lirik seperti “maaf jika membuatmu kecewa”, lagu ini menangkap rasa bersalah dan kehilangan yang sering kali sulit diucapkan secara langsung.


Tetap Harmonis dalam Formasi Baru

Pasto kini diperkuat oleh dua saudara, Rohan Simbolon dan Filson Simbolon. Meski telah melalui berbagai perubahan formasi sejak terbentuk pada tahun 2002, karakter musik Pasto tetap dipertahankan—terutama dalam hal kekuatan harmoni vokal yang jadi ciri khas mereka.

“Cerita lagu ini sangat dekat dengan apa yang sering dialami remaja. Kegalauan, rasa sakit hati, sampai akhirnya memilih untuk menutup hati,” ungkap Rohan. Filson pun menambahkan, “Kami ingin mewakili banyak perasaan yang mungkin susah diungkapkan lewat kata-kata, tapi bisa disampaikan lewat lagu.”


Lagu yang Tak Ditulis Sendiri, Namun Tetap Penuh Makna

Menariknya, Menutup Hati bukanlah ciptaan Rohan maupun Filson. Lagu ini diberikan kepada mereka dalam bentuk demo yang kemudian mereka pelajari dan interpretasikan. “Kami percaya hasilnya bisa menyentuh banyak orang,” kata Filson, merujuk pada proses yang penuh tantangan namun membuahkan hasil yang jujur secara emosional.

Meski tidak terinspirasi dari pengalaman pribadi, lagu ini tetap memiliki daya ungkap yang kuat. Rohan menyebut bahwa lirik ‘maaf’ dalam lagu ini bukan sekadar kata, tapi memiliki bobot emosional besar—terutama ketika diucapkan setelah mengecewakan orang yang disayangi.


‘Menutup Hati’, Lagu yang Menyuarakan Rasa Lelah dan Harapan Baru

Lagu Menutup Hati mengingatkan kita bahwa rasa sakit, terutama di masa remaja, bisa menjadi awal dari proses pendewasaan. Pasto berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang tengah berjuang melupakan cinta lama dan berani membuka lembaran baru.

“Kami ingin lagu ini bisa diterima, jadi inspirasi, dan memotivasi anak-anak muda untuk terus berkarya. Karena dari rasa sakit, kita juga bisa lahirkan sesuatu yang indah,” tutup Filson.

Scroll to Top