Lagu puitis dari Barasuara ini jadi pengiring kisah waktu dan kehilangan dalam film “Sore”

Lagu “Terbuang Dalam Waktu” dari Barasuara kembali ramai dibicarakan setelah menjadi soundtrack film Sore: Istri dari Masa Depan yang tayang sejak 10 Juli 2025.
Dengan warna musik khas Barasuara yang dinamis dan emosional, lagu ini mengiringi momen-momen penting dalam film, termasuk bagian klimaks yang menyentuh. Tak heran, “Terbuang Dalam Waktu” dipilih sebagai penguat nuansa tema waktu, kehilangan, dan cinta dalam cerita.
Lagu ini pertama kali dirilis sebagai single pada 2023, dan masuk dalam album “Jalanan Sadrah” (2024).
Berikut lirik lengkap lagu “Terbuang Dalam Waktu” dari Barasuara:
Lirik Lagu Terbuang Dalam Waktu – Barasuara
Teringat seru suaramu
Menepis keraguan
Namun dewasa mengubah
Cara pandang dan keikhlasan
Bersaut dan bergulat
Terperai-perai menghilang
Perih yang terasa
Sakit yang tak sirna
Harapan akankah ada
Berputar arah
Angan tenggelam dalam kabut dan amarah
Luka terkuak dan menggebu tanpa arah
Tangis yang terbendung
Terbuang dalam waktu
Yang meluruh
Perih yang terasa
Sakit yang tak sirna
Harapan akankah ada
Berubah
Melihatmu bersemi dan bermekaran
Tawa candamu berikan kekuatan
Sisa hariku pagi berganti waktu
Memelukmu
Kita kan tua dan kehilangan pegangan
Lihat senyummu memberikan kekuatan
Sisa nafasku cinta tak kenal waktu
Menjagamu
Makna Lagu “Terbuang Dalam Waktu”
Melalui liriknya, “Terbuang Dalam Waktu” menggambarkan perjalanan emosi seseorang dalam menghadapi perubahan, kehilangan, dan pertumbuhan dalam hubungan. Lagu ini menyiratkan bahwa waktu bisa menjadi penghapus harapan atau malah memperkuat cinta yang tulus.
Bagian awal lagu mencerminkan kenangan dan perubahan pandangan seiring bertambahnya usia. Di tengah lagu, suasana menjadi penuh luka dan kebingungan, hingga akhirnya muncul harapan dalam bentuk penerimaan dan cinta yang bertahan meski waktu terus berjalan.
Pesan paling kuat dari lagu ini hadir di bagian akhir, ketika tokohnya memutuskan untuk tetap menjaga dan mencintai meski pegangan mulai hilang. Lagu ini mengajak pendengarnya merenungi waktu, cinta, dan ketulusan dalam bentuk yang paling jujur.