Solois muda asal Jakarta, Alex Teh, kembali dengan karya terbarunya yang berjudul “blink”—sebuah lagu yang lahir dari kisah nyata penuh makna dan menjadi bagian dari perjalanan menuju EP perdananya. “blink” merupakan single ketiga dari mini album tersebut, dan telah dirilis secara resmi di seluruh platform musik digital.

Terinspirasi dari Kisah Nyata Sang Paman
Lagu ini punya latar cerita yang sangat personal bagi Alex. Ia menulis lagu ini berdasarkan pengalaman keluarganya saat mendampingi sang Paman yang berjuang melawan sakit selama empat tahun, hingga akhirnya berada dalam kondisi koma. Di tengah masa sulit tersebut, satu-satunya cara berkomunikasi dengan sang Paman adalah lewat kedipan mata.
“Kalau dia mengerti sesuatu, dia akan berkedip dua kali. Kalau dia ingin sesuatu, dia berkedip sekali,” kenang Alex. Dari situ, lahirlah judul lagu “blink”—yang berarti kedipan mata, namun juga menyiratkan fragilitas waktu dan momen.
Dari Puisi Menjadi Lagu

Menariknya, lirik lagu ini awalnya hanya berupa puisi yang ditulis Alex sebagai bentuk penghormatan kepada ayahnya, yang saat itu harus tetap kuat demi keluarga dan sang adik. Namun kemudian, puisi tersebut berkembang menjadi sebuah lagu utuh yang sarat emosi dan makna.
“Saya membuat lagu ini sebagai hadiah untuk Ayah saya, bagaimana dia menanggung rasa sakit ini dan menjadi pribadi yang lebih kuat,” tutur Alex.
Kolaborasi dengan Nama-Nama Ternama
Dalam proses produksinya, Alex menggandeng Will Mara sebagai produser dan Kamga Mo sebagai vocal director. Lagu ini juga dipoles dalam tahap mixing dan mastering oleh Ivan Iponk di Roemahiponk, menjadikan “blink” karya yang matang secara musikal maupun emosional.
Alex sempat membawakan “blink” secara live dalam panggung Java Jazz Festival 2025, memperkenalkan lagu ini lebih dulu kepada publik sebelum resmi dirilis.

Lagu untuk Mereka yang Sedang Berduka
Bagi Alex, lagu ini bukan hanya tentang keluarganya, tapi juga persembahan untuk siapa saja yang sedang merasakan kehilangan. “Satu-satunya cara untuk menghadapi kesedihan adalah dengan menjalaninya, dan saya berharap lagu ini adalah lagu yang tepat untuk itu,” tutupnya.
Tentang Alex Teh
Alex Teh adalah seorang singer/songwriter berusia 22 tahun asal Jakarta, Indonesia. Setelah melalui berbagai musim dalam hidupnya, ia menemukan dua hal yang selalu konstan: gitar dan suaranya. Menulis lagu menjadi cara terbaik bagi Alex untuk jujur pada diri sendiri dan mengekspresikan isi hatinya.
Dipengaruhi oleh genre Pop, Folk, dan Jazz, Alex kerap menyuarakan perasaan patah hati, mimpi, dan pencarian makna hidup dalam lagunya. Ia berharap musiknya dapat menjadi ruang aman sekaligus inspirasi bagi para pendengarnya.
Sebelumnya, Alex telah tampil di berbagai acara penting, termasuk berkolaborasi dengan Otti Jamalus dan Adhitia Sofyan di Java Jazz Festival. Ia juga tampil di PPIA Victoria Alun-Alun: Kelap-Kelip Kota Tua 2023 dan baru-baru ini kembali hadir di panggung Java Jazz Festival 2025. Meskipun saat ini tinggal di Melbourne, Alex terus aktif menciptakan karya dan tampil di berbagai kesempatan.
Sebelum “blink”, Alex telah merilis dua single lainnya, yakni “I love you so” dan “five”, yang mendapat sambutan positif dari para pendengar.